Kegiatan Deteksi Dini Agen Pemulihan IBM Tri Guna Jaya Desa Dalung dan Perangkat Desa Dalun

DALUNG (02/11/2025) - Kegiatan Deteksi Dini Agen Pemulihan IBM Tri Guna Jaya Dalung oleh BNN Kabupaten Badung pada Rabu (22/10) yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Rehabilitasi BNN Kabupaten Badung Fitria Sari Irsan, S.IP beserta Tim Deteksi., Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Ka.Si Pelayanan Desa Dalung diwakili staf., Pengurus Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Tri Guna Jaya Dalung., Kelian Banjar Dinas se-Desa Dalung., serta diatensi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Dalung. Kegiatan Deteksi Dini Agen Pemulihan IBM ini bertujuan untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja desa yang sehat, aman, dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang atau Narkotika. Melalui kegiatan ini, dilakukan pemeriksaan atau tes deteksi dini kepada seluruh perangkat desa guna memastikan bahwa setiap aparat pemerintahan desa berada dalam kondisi negatif dan bebas dari pengaruh narkotika maupun zat adiktif lainnya. Diwawancarai saat kegiatan berlangsung Sekretaris Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., menyampaikan bahwa kehadiran BNN Kabupaten Badung Badung bersama Tim untuk mendeteksi dini kesehatan masyarakat khususnya IBM Dalung dan Perangkat Desa. "Dari 17 orang perangkat desa dan tiga orang IBM Dalung yang mengikuti tes, hasilnya bersih atau negatif. Namun, bukan berarti kamu berani pastikan di Desa Dalung bersih dari narkoba, tapi kami pastikan dari perangkat desa dan IBM Dalung itu bersih dari narkoba berdasarkan hasil tes tadi. Perlu diwaspadai bersama bahwa penyebaran narkoba sudah banyak jenisnya, bahkan informasi dari BNN sudah mulai masuk ke dalam bentuk rokok ataupun vape," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa perlu adanya program desa yang menyoti hal tersebut, "oleh karena itu kami pemerintah desa bekerjasama dengan BNN Kabupaten Badung akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di titik-titik yang kami kira perlu, kemudian mengadakan tes urine bagi masyarakat yang notabenenya dicurigai sebagai pemakai. Kemudian untuk menindaklanjuti hasil yang mungkin ada positif kami akan bekerja sama dengan BNN dan Yayasan Bali Bersama Bisa untuk mengadakan pemulihan apabila ada masyarakat yang memang terbukti sebagai pengguna," tuturnya. (KIMDLG-003).